🏮 Cara Menanam Cabe Jawa Yang Benar

Proses penanaman cabe Jawa dilakukan dengan menanam bibit yang telah dipilih ke dalam media tanam. Pastikan bibit ditanam dengan kedalaman yang cukup sehingga akar bisa menyebar dengan baik. Jarak tanam yang ideal antara satu bibit dengan bibit lainnya adalah sekitar 30 hingga 40 cm. Buatlah bedengan dengan lebar 1,10-1,20 meter, tinggi 30-40 centimeter dengan jarak antarbedengan 60-70 centimeter. Panjang bedeng disesuaikan dengan panjang lahan. Jika sudah siap pasanglah mulsa (plastik) saat terik matahari dan pastikan tidak kendur. Mulsa dapat mencegah tumbuhnya gulma atau tanaman pengganggu dan menjaga kelembaban tanah. Pemilihan Benih Agar berhasil menanam cabe, Anda membutuhkan benih berkualitas tinggi. Anda dapat memilih biji cabai berkualitas tinggi dengan memilih biji cabai segar. Bisa juga dengan menanam cabai ini, mengambil beberapa cabe, lalu mengupas dan mengambil bijinya. Untuk lengkah selaanjutnya dalam melakukan budidaya cabe jawa yaitu persipan bibit, dengan cara sebagai berikut: Langkah pertama yaitu dengan penyemaian bibit. Benih yang Anda Anda tabor dapat berupa biji ataupun stek. Saat Anda akan melakukan stek batang, pilihlah bgian batang dari tanaman cabai jawa yang memiliki umur 2 tahun. 1. Pembibitan Pembibitan merupakan proses atau tahapan pertama dari penanaman cabai. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam tahapan ini, yaitu: 2. Persiapan Lahan Tahapan kedua adalah mempersiapkan lahan. Lahan perlu dipersiapkan 10 hari sebelum proses penanaman dilakukan. KOMPAS.com - Cara menanam cabai yang benar agar cepat berbuah tidaklah sulit, terutama apabila Anda telah mengetahui tata caranya. Selain itu cabai juga dapat tumbuh dengan baik di suhu tropis, dengan media tanam di lahan atau pot, yang dikenal dengan sistem tanam tabulampot. Tanah yang sudah bagus untuk menanam cabe pastinya ber-pH 7-8. Tanaman cabai dikenal dengan pertumbuhannya yang sangat signifikan. Bagaimana cara menanam cabe dengan mengalami proses pertumbuhan sangat cepat yakni memanfaatkan media tanam yang sudah ada. Pertama-tama yang harus dilakukan yaitu mengukur pH tanah tersebut. Baca juga: Yuk, Coba 5 Resep Sambal Udang yang Menggugah Selera. 2. Jangan Dicuci. Cara menyimpan cabai agar awet yang juga tidak kalah penting adalah dengan tidak mencuci cabai. Nah, untuk yang satu ini sering kali diabaikan, Moms. Tak sedikit Moms yang langsung mencuci cabai setelah membelinya di supermarket atau tukang sayur. Lahan dicangkul pada kedalaman ± 30 cm. Lahan tegalan lakukan pengolahan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak sedalam 20-30 cm sampai gembur, kemudian ratakan dan bersihkan. Mulai membuat bedengan lebar 1-1,2 meter, tinggi 30 cm. Jarak antar bedengan sekitar 30-50 cm dan jarak lubang tanam 50 x 70 cm. fmhg1.

cara menanam cabe jawa yang benar